Monday, November 26, 2012

topologi jaringan komputer












Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Topologi jaringan
atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antarkomputer dalam Local
Area Network yang umumnya menggunakan kabel (sebagai media transmisi), dengan konektor,
Ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya.
Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu
dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu
seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan
yang akan di buatnya.
a. Topologi Bus



Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial
yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Kelebihan topologi Bus :
· Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
· Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client
lainnya
· Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
· Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang
berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
· Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
· Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
· Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang
mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
· Keamanan data kurang terjamin
· Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b. Topologi Ring



Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam
jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan
concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap
komputer yang terhubung.
Kelebihan topologi ring :
· Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
· Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari
server
· Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
· Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh
jaringan
· Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga
menjadi lebih lambat
· Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node
menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
c. Topologi Star



Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator
bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan
ke concentrator ini.
Kelebihan topologi star :
· Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan
menjadi mudah
· Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
· Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
· Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta
memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
· Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
· Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang
sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
· Boros dalam penggunaan kabel
· Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya
seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
d. Topologi Tree


Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi
merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
· Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
· Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi
hub.
· Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
· Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh
dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
· Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau
kepada siapa transmisi data ditujukan.
· Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
· Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang
matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
· HUB menjadi elemen kritis.
e. Topologi Mesh


Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur
maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam
pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat
dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan topologi mesh :
· Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
· Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya
lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di
tuju.
· Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
· Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
Kekurangan topologi mesh :
· Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak
biaya.
· Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus
terkoneksi secara langsung.
· Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.

Bagikan

Jangan lewatkan

topologi jaringan komputer
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.